Hubungan Tingkat Kesepian Dengan Kejadian Depresi Pada Lansia Di Panti Werdha Pangesti Lawang

Kesepian merupakan salah satu perubahan sosial yang terjadi pada lansia yang dapat mempengaruhi status kesehatan lansia. Dampak kesepian antara lain perubahan fisik seperti penyakit jantung, perubahan sistem biokimia dan perubahan kesehatan mental berupa kecemasan dan depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kesepian dengan kejadian depresi pada lansia yang tinggal di Panti Werdha Pangesti Lawang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang tinggal di Panti Werdha Pangesti Lawang yaitu sebanyak 50 lansia dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa kuisioner untuk mengukur tingkat kesepian dan kejadian depresi dengan analisis statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil perhitungan statistik dengan nilai Signifikan (p value = <0.05) didapatkan hasil nilai p= 0,000. Sehingga, peneliti menyimpulkan bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara tingkat kesepian dengan kejadian depresi. Diharapakan panti dapat meningkatkan kegiatan yang mendorong lansia untuk berinteraksi dengan teman panti dan melibatkan tenaga kesehatan dalam upaya penanganan segera terhadap lansia dengan gejala depresi