Pengaruh Pemberian Aromaterapi Geranium secara Inhalasi terhadap Penurunan Derajat Nyeri pada Remaja Putri yang sedang Mengalami Dysmenorhea Primer.

Dysmenorrhea didefinisikan sebagai nyeri saat menstruasi yang sering terjadi pada wanita dan dapat mengakibatkan kram pada bagian bawah abdomen yang dapat mengganggu aktivitas dan/atau membutuhkan pengobatan salah satunya dengan pemberian aromaterapi geranium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pemberian aromaterapi geranium secara inhalasi terhadap penurunan derajat nyeri pada remaja putri yang sedang mengalami dysmenorrhea primer. Desain penelitian adalah pre-eksperimental dengan metode pendekatan one group pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling dengan jumlah sampel 24 siswi SMK Negeri 2 Malang yang sedang mengalami dysmenorrhea primer. Hasil penelitian dengan menggunakan uji wilcoxon T berpasangan adalah p value = 0,014<0,05. Pemberian aromaterapi geranium secara inhalasi dapat menurunkan derajat nyeri dari 5 orang yang mengalami nyeri berat, 16 orang nyeri sedang, dan 3 orang nyeri ringan menjadi 4 orang dengan nyeri berat, 12 orang nyeri sedang, dan 8 orang nyeri ringan. Meskipun derajat nyeri yang dialami tidak seluruhnya mengalami penurunan, namun skala nyeri yang dirasakan mengalami penurunan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian aromaterapi geranium secara inhalasi dapat menurunkan derajat nyeri pada remaja putri yang sedang mengalami dysmenorrhea primer