Prevalensi obesitas di Indonesia telah mengalami peningkatan dari 11,7% pada tahun 2010 menjadi 15,4% pada tahun 2013. Selain itu, obesitas juga dapat terjadi pada individu dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang normal atau yang disebut dengan Normal Weight Obesity (NWO). NWO merupakan Individu yang memiliki IMT 18,5-24,9 kg/m2 dan persentase lemak tubuh ≥ 20% pada laki-laki, ≥ 30% pada perempuan. Baik obesitas maupun NWO keduanya memiliki dampak terhadap resiko terjadinya noncommunicable disease seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes mellitus, dislipidemia, dan hipertensi. Asupan lemak jenuh merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada IMT maupun lemak tubuh seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan lemak ...
Status gizi merupakan keadaan tubuh yang ditentukan oleh derajat kebutuhan fisik terhadap energi dan...
Prevalensi hipertensi pada penduduk Indonesia berusia 18 tahun keatas sebesar 31,7 %. Orang dengan o...
Asupan karbohidrat yang berlebih merupakan salah satu faktor risiko terjadinya status gizi lebih da...
Obesitas adalah salah satu faktor risiko terjadinya penyakit degeneratif, seperti penyakit metabolik...
Obesitas merupakan faktor risiko kejadian non communicable disease seperti diabetes mellitus, penyak...
Di Indonesia mengalami tren penyakit degeneratif, seperti diabetes mellitus, hipertensi, dislipidemi...
Obesitas merupakan salah satu kontributor pada kejadian penyakit regeneratif yang dipicu oleh pening...
Dewasa ini muncul sindrom baru yaitu Normal Weight Obesity (NWO) dimana kelompok orang memiliki IMT ...
Normal Weight Obesity (NWO) adalah kondisi seseorang yang memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) kurang d...
Obesitas selama ini diidentifikasi melalui IMT (≥27,0 kg/m2). Tetapi obesitas dapat terjadi pula pad...
Asupan lemak yang tinggi merupakan faktor resiko terjadinya kondisi Normal Weight Obesity (NWO). NWO...
Persen lemak tubuh yang melebihi batas normal tetapi mempunyai indeks massa tubuh normal merupakan s...
Status gizi dapat diketahui dengan menghitung skor IMT. Normal Weight Obesity (NWO) adalah seseorang...
Berat badan dan Indeks Massa Tubuh normal (18,5-24,9 kg/m2), namun tingkat persen lemak tubuh tinggi...
Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah gizi ganda yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi ...
Status gizi merupakan keadaan tubuh yang ditentukan oleh derajat kebutuhan fisik terhadap energi dan...
Prevalensi hipertensi pada penduduk Indonesia berusia 18 tahun keatas sebesar 31,7 %. Orang dengan o...
Asupan karbohidrat yang berlebih merupakan salah satu faktor risiko terjadinya status gizi lebih da...
Obesitas adalah salah satu faktor risiko terjadinya penyakit degeneratif, seperti penyakit metabolik...
Obesitas merupakan faktor risiko kejadian non communicable disease seperti diabetes mellitus, penyak...
Di Indonesia mengalami tren penyakit degeneratif, seperti diabetes mellitus, hipertensi, dislipidemi...
Obesitas merupakan salah satu kontributor pada kejadian penyakit regeneratif yang dipicu oleh pening...
Dewasa ini muncul sindrom baru yaitu Normal Weight Obesity (NWO) dimana kelompok orang memiliki IMT ...
Normal Weight Obesity (NWO) adalah kondisi seseorang yang memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) kurang d...
Obesitas selama ini diidentifikasi melalui IMT (≥27,0 kg/m2). Tetapi obesitas dapat terjadi pula pad...
Asupan lemak yang tinggi merupakan faktor resiko terjadinya kondisi Normal Weight Obesity (NWO). NWO...
Persen lemak tubuh yang melebihi batas normal tetapi mempunyai indeks massa tubuh normal merupakan s...
Status gizi dapat diketahui dengan menghitung skor IMT. Normal Weight Obesity (NWO) adalah seseorang...
Berat badan dan Indeks Massa Tubuh normal (18,5-24,9 kg/m2), namun tingkat persen lemak tubuh tinggi...
Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah gizi ganda yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi ...
Status gizi merupakan keadaan tubuh yang ditentukan oleh derajat kebutuhan fisik terhadap energi dan...
Prevalensi hipertensi pada penduduk Indonesia berusia 18 tahun keatas sebesar 31,7 %. Orang dengan o...
Asupan karbohidrat yang berlebih merupakan salah satu faktor risiko terjadinya status gizi lebih da...