Perbedaan Jumlah Dan Frekuensi Konsumsi Buah Dan Sayur Antara Kelompok Normal Dan Normal Weight Obesity (NWO) Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Kota Malang

Persen lemak tubuh yang melebihi batas normal tetapi mempunyai indeks massa tubuh normal merupakan suatu kondisi yang disebut dengan Normal Weight Obesity (NWO). NWO ini menarik untuk dikaji dan disesuaikan dengan relevansi masalah yang ada saat ini, sebagai contohnya adalah sindroma metabolic. Rendahnya konsumsi buah dan sayur dapat dikaitkan dengan peningkatan persen lemak tubuh pada Wanita Usia Subur (WUS). Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan jumlah dan frekuensi konsumsi buah dan sayur pada WUS kelompok normal dan NWO di Kota Malang. Desain penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif komparatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling dengan jumlah sampel 30 responden pada masing-masing kelompok. Data jumlah dan frekuensi konsumsi buah dan sayur diperoleh dengan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Hasil menunjukkan bahwa WUS jumlah konsumsi buah dan sayur pada dua kelompok termasuk dalam kategori kurang dari standar yaitu <400 gram/hari, sedangkan frekuensi konsumsi buah dan sayur termasuk dalam kategori cukup yaitu >5 kali/hari. Tidak ada perbedaan antara kedua kelompok p=0.07 untuk jumlah konsumsi buah dan sayur serta p=0.076 untuk frekuensi konsumsi buah dan sayur. Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada perbedaan jumlah dan frekuensi konsumsi buah dan sayur pada WUS kelompok normal dan NWO di Kota Malang