Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Dengan Pemberian Imunisasi Ulangan Pada Anak Kelas 2 dan 3 Di SDIT Insan Permata Kota Malang.

Imunisasi menjadi salah satu upaya pencegahan primer yang paling efektif utuk menghindari infeksi. Pada tahun 2015 di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo, cakupan imunisasi mencapai target, namun di SDIT Insan Permata cakupannya paling rendah yakni 39% di kelas 2 dan 3 dan beberapa tahun terakhir menurun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap orang tua dengan pemberian imunisasi ulangan pada anak kelas 2 dan 3 di SD. Subyeknya orang tua murid SD kelas 2 dan 3 di SDIT Insan Permata, dengan menggunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Rancangan kuantitatif adalah observasional analitik dengan desain cross sectional dimulai dari bulan Oktober sampai November 2016. Sampel diambil dengan menggunakan Probability Sampling jenis Proportional Stratified Simple Random Sampling. Rancangan penelitian kualitatif berupa wawancara mendalam yang terstruktur dengan analisis deskriptif, untuk menilai pengetahuan dan sikap orang tua mengenai pemberian imunisasi ulangan yang tidak digali di penelitian kuantitatif. Diambil sampel sebanyak 6 responden dari orang tua yang belum mengikuti penelitian kuantitatif. Hasilnya 58 responden, pengetahuan baik dan memberikan imunisasi sebanyak 37 (63%); pengetahuan baik namun menolak sebanyak 1 (2%); pengetahuan cukup dan menerima sebanyak 4 (7%); cukup dan menolak sebanyak 16 (28%); tidak didapati pengetahuan orang tua yang kurang; sikap positif dan menerima pemberian imunisasi sebanyak 39 (67%); tidak ada responden yang bersikap positif namun menolak; sikap negatif dan menolak sebanyak 17 (30%); 2 (3%) responden bersikap negatif namun menerima. Hasil uji Fishers Exact Test didapatkan hubungan antara pengetahuan dan sikap orang tua dengan pemberian imunisasi ulangan (p=0,00;p=0,00)