Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persalinan Preterm Di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Pada Tahun 2015.

Angka kematian perinatal menjadi penyumbang terbesar tingginya angka kematian bayi dan sekitar 75% kematian perinatal disebabkan oleh persalinan preterm. Persalinan preterm adalah persalinan yang dimulai setelah awal minggu gestasi ke-20 sampai akhir minggu gestasi ke-37. Problematika persalinan preterm berhubungan dengan banyak faktor, oleh karena itu dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan preterm yaitu usia, paritas, kehamilan kembar, jarak kehamilan, riwayat abortus, riwayat diabetes melitus, dan riwayat hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adakah pengaruh faktor risiko pada ibu (usia, paritas, kehamilan kembar, jarak kehamilan, riwayat abortus, riwayat diabetes melitus dan riwayat hipertensi) terhadap persalinan preterm di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang pada tahun 2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analytic observational melalui metode penelitian case control. Data yang diambil, diolah, dan diamati berasal dari data rekam medik ibu yang melahirkan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang mulai 1 Januari s/d 31 Desember 2015. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 96 dimana 48 sampel kasus (persalinan preterm) dan 48 sampel kontrol (persalinan aterm). Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan Chi Square dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap persalinan preterm adalah riwayat hipertensi didapatkan nilai p=0,01 (OR=4,0 ; 95% Cl : 1,22-13,63). Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh terhadap persalinan preterm adalah usia didapatkan nilai p=0,39 (OR=1,6 ; 95% Cl : 0,52-4,95), paritas didapatkan nilai p=0,33 (OR=1,8 ; 95% Cl : 0,51-6,89), kehamilan kembar didapatkan nilai p=0,18 (OR=2,5 ; 95% Cl : 0,62-10,56), jarak kehamilan didapatkan nilai p=0,81 (OR=1,1 ; 95% Cl : 0,43-2,86), riwayat abortus didapatkan nilai p=0,37 (OR=0,37 ; 95% Cl : 0,51-5,69), dan riwayat diabetes melitus didapatkan nilai p=0,15, berdasarkan analisis Odd Ratio, variabel riwayat diabetes melitus tidak dapat dilakukan analisis karena ada sel yang nilainya 0 yaitu pada riwayat diabetes melitus pada kelompok kontrol