Perbedaan Jumlah Akselerasi Denyut Jantung Janin Dari Rekaman Kardiotokografi Pada Ibu Hamil Trimester Iii Yang Diperdengarkan Musik Klasik Mozart Dan Yang Tidak Diperdengarkan Musik Klasik Mozart Di

Musik merupakan salah satu terapi yang dapat mempengaruhi irama denyut jantung dan pernapasan manusia. Memperdengarkan musik dapat menyebabkan terjadinya penurunan kecemasan pada seseorang. Tingkat kecemasan dan jumlah akselerasi denyut jantung janin memiliki hubungan terbalik. Penurunan tingkat kecemasan dapat menyebabkan peningkatan jumlah akselerasi denyut jantung janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah Akselerasi denyut jantung janin dari rekaman kardiotokografi pada ibu hamil trimester III yang diperdengarkan musik klasik Mozart dan yang tidak diperdengarkan musik klasik Mozart di RSIA Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Batu. Desain penelitian adalah quasy eksperiment design dengan pendekatan static group comparison. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling dan dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok kontrol (n=9) dan kelompok perlakuan (n=9). Variabel Independennya yaitu musik klasik Mozart, sedangkan variabel dependennya yaitu jumlah akselerasi denyut jantung janin. Hasil uji Independent t-test diperoleh nilai p-value sebesar 0,003 yang berarti terdapat perbedaan jumlah akselerasi denyut jantung janin yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan jumlah akselerasi denyut jantung janin dari rekaman CTG pada ibu hamil trimester III yang diperdengarkan musik klasik Mozart dan yang tidak diperdengarkan musik klasik Mozart di RSIA Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Batu