Pengaruh Pemberian Kombinasi Pijat Oksitosin Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Durasi Relaktasi Dengan Suplementer Di Malang Raya

Kebutuhan bayi akan zat gizi boleh dibilang sangat kecil dibandingkan dengan kebutuhan orang dewasa. Namun bila diukur berdasarkan persentase berat badan, kebutuhan bayi akan zat gizi ternyata melebihi kebutuhan orang dewasa sebesar dua kali lipat. Alasan terbanyak ibu menggunakan susu botol pada bayinya adalah ibu merasa produksi ASI ibu tidak mencukupi kebutuhan bayi dimana hal ini dapat menyebabkan bingung puting dan lebih mengurangi produksi ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu ibu yang merasa ASI-nya kurang adekuat ataupun berhenti untuk dapat bisa menyusui normal dan bayi mendapatkan nutrisi yang lebih baik tanpa bantuan susu formula. Penelitian ini merupakan true experiment dengan metode Randomized Post Test Only Control Group Design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 12. Sampel terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol (n = 6) dan kelompok intervensi (n = 6). Penelitian dilakukan dengan melakukan observasi setiap harinya pada ibu, kedua kelompok dilakukan relaktasi dengan suplementer namun hanya kelompok intervensi saja yang diberi perlakuan kombinasi pijat oksitosin dan relaktasi suplementer selama 15 menit/hari. Hasil analisa menunjukan terdapat perbedaan durasi relaktasi antara kelompok kontrol dan intervensi ( uji t, p = 0,000). Hasil analisa karakteristik ibu dan bayi diantaranya usia ibu (pearson, p = 0,108), paritas (mann-whitney, p = 0,86), pendidikan (ANOVA, p = 0,136), metode persalinan (mann-Whitney, p = 0,163), dukungan (uji t, p = 0,150), usia kelahiran (uji t, p = 0,969), usia bayi (Pearson, p = 0,358) dan volume susu formula (pearson, p = 0,002). Kesimpulannya terdapat perbedaan durasi relaktasi antara ibu yang diberikan kombinasi pijat oksitosin dan aromaterapi lavender dan yang tidak diberikan (kontrol) dengan relaktasi metode suplementer