Hubungan Antara Interaksi Orang Tua Dan Anak Dengan Perkembangan Keterampilan Berbicara Pada Anak Usia Prasekolah (4-6 Tahun) Di Tk Muslimat Nu 17 Malang

Perkembangan keterampilan berbicara pada anak merupakan salah satu bagian dari perkembangan bahasa yang dialami oleh anak dalam masa tumbuh kembangnya. Berdasarkan data yang didapat oleh peneliti, angka kejadian gangguan bicara dan bahasa berkisar 2-3%-24,6% yang menunjukkan masih terdapat keterlambatan berbicara pada anak yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara interaksi orang tua dan anak dengan perkembangan keterampilan berbicara pada anak usia prasekolah (4-6 tahun) di TK Muslimat NU 17 Malang. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel 79 responden pada bulan September 2016. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Analisis hasil penelitian menggunakan uji Chi Square namun tidak memenuhi syarat. Oleh karena itu digunakan nilai uji Likelihood ratio untuk mendapatkan nilai p-value. Peneliti menemukan bahwa 71 responden (89,87%) memiliki interaksi yang baik dan 8 responden (10,13%) dengan interaksi yang cukup, sebanyak 67 anak (85%) menunjukkan keterampilan berbicara baik, hampir sepertiganya (24%) menunjukkan keterampilan yang mengagumkan (sangat baik), dan terdapat 12 anak (15,19%) yang menunjukkan keterampilan yang cukup. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi orang tua dan anak dengan perkembangan keterampilan berbicara pada anak dengan nilai p-value = 0,000