Hubungan Keadaan Sosial Ekonomi Keluarga dengan Perilaku Berisiko pada Remaja (Studi di SMA Negeri 1 dan SMK Nahdlatul Ulama Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang)

Remaja merupakan fase transisi yang rentan mengalami perilaku berisiko. Perilaku berisiko tersebut akan berdampak pada kualitas kesehatan dan kualitas hidup remaja di masa depan. Pengaruh status sosial ekonomi terhadap perilaku berisiko menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Perilaku berisiko tersebut apabila dibiarkan akan menjadikan remaja kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol dan melakukan seks bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keadaan sosial ekonomi keluarga dengan perilaku berisiko. Alat ukur yang digunakan adalah Modifikasi Kuisioner Sosial Ekonomi Status (Aggarwal., et al, 2010) dan Modifikasi Kuisioner Youth Risk Behaviour Survey , keduanya telah diuji validitas dan realibilitasnya. Populasi adalah pelajar di SMA Negeri 1 dan SMK Nahdlatul Ulama’ di Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang sampel berjumlah 91 orang diambil secara purposive sample. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara keadaan sosial ekonomi keluarga dengan perilaku berisiko pada remaja perempuan, uji hipotesis sebesar 0,005 (p<0,05)