Formulasi Liposom Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix D.C.) Sebagai Sistem Penghantaran Obat Terapi Akne Vulgaris

Akne vulgaris merupakan peradangan menahun pilosebaseus kulit yang mampu mempengaruhi kualitas hidup pada penderitanya. Obat antiakne dalam sistem penghantaran konvensional sulit mencapai unit pilosebaseus sehingga tidak dapat mencapai efek terapetik, liposom secara efektif dapat menargetkan penghantaran obat ke unit pilosebaseus kulit. Selain itu, terapi alternatif dibutuhkan untuk mencegah resistensi terhadap bakteri penyebab akne. Ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix D.C.) memiliki efek antimikroba spektrum luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formula liposom ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix D.C.) sebagai terapi topikal akne vulgaris. Ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix D.C.) pada penelitian ini diperoleh dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 95%. Formulasi liposom dibagi menjadi tiga formula dengan perbedaan jumlah lesitin kedelai. Pembentukan liposom ekstrak daun jeruk purut menggunakan metode evaporasi lapis tipis dan sonikasi. Liposom dievaluasi organoleptik, rerata diameter vesikel, pH, dan stabilitasnya. Uji stabilitas dilakukan pada suhu 25oC dengan mengevaluasi ukuran dan pH hari ke 0, 14, dan 28. Rendemen ekstrak daun jeruk purut yang diperoleh adalah 9,85%, ekstrak positif mengandung senyawa fenol, flavonoid, dan terpenoid. Formula paling stabil dalam penelitian ini adalah liposom yang mengandung ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix D.C.), kolesterol, dan lestin kedelai dengan perbandingan 1,1:1:6,5 (mg/ml)