Perbandingan Pemberian Ekstrak Kulit Buah Tomat (Lycopersicum Esculentum) Dengan Vitamin A Terhadap Kadar Low Density Lipoprotein (Ldl) Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Strain Wistar Jantan Model

Diabetes melitus adalah suatu gejala yang terjadi karena adanya gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang ditandai hiperglikemia kronis, sering dihubungkan dengan aktifitas radikal bebas yang menyebabkan kerusakan oksidatif pada jaringan. Beberapa radikal bebas dapat mengoksidasi sebagian besar kolesterol LDL pada penderita diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan membandingkan kadar LDL pada tikus model diabetes melitus yang diberikan ekstrak kulit tomat dengan vitamin A. Penelitian eksperimental ini menggunakan 24 ekor tikus putih sebagai hewan coba dengan berat badan 150-250 gram yang dibagi menjadi delapan kelompok, yaitu kelompok KP1 (pakan normal), KP2 (HFD dan injeksi STZ), KP3 (HFD, injeksi STZ serta vitamin A dosis 50 mg/kgBB), KP4 (HFD, injeksi STZ serta vitamin A dosis 100 mg/kgBB), KP5 (HFD, injeksi STZ vitamin A dosis 150 mg/kgBB), KP6 (HFD, injeksi STZ diberi ekstrak kulit tomat dosis 50 mg/kgBB), KP7 (HFD, injeksi STZ serta ekstrak kulit tomat dosis 100 mg/kgBB), KP8 (HFD, injeksi STZ serta ekstrak kulit tomat dosis 150 mg/kgBB). Kadar LDL diukur dengan metode indirect menggunakan rumus Fridewald, kemudian data dianalisis dengan uji Kruskall-Wallis dengan IK 95%. Kesimpulan penelitian adalah terdapat perbedaan kadar LDL pada tikus putih yang diberi perlakuan ekstrak kulit tomat dengan vitamin A