Pengaruh Pemberian Seduhan Tepung Kulit Pisang Kepok Terhadap Kadar Hdl Serum Pada Tikus Putih Rattus Norvegicus Strain Wistar Jantan Yang Diberi Minyak Jelantah

Aterosklerosis merupakan penyakit yang pada saat ini menjadi masalah kesehatan paling besar, hal ini dapat terjadi akibat dari gaya hidup masyarakat saat ini. Kadar HDL dalam darah berbanding terbalik dengan risiko terjadinya aterosklerosis. Artinya, HDL yang tinggi maka risiko terkena aterosklerosis rendah, begitu sebaliknya. Antioksidan akan mencegah penurunan kadar HDL. Pada kulit pisang kepok terdapat beberapa jenis antioksidan, yaitu karoten, β – karoten, vitamin C, tanin, polifenol, flavonoid, dan saponin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian seduhan tepung kulit pisang kepok terhadap kadar HDL serum pada tikus putih Rattus norvegicus strain wistar jantan yang diberi minyak jelantah. Pada penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus dengan waktu perlakuan selama 15 hari. Setiap tikus dibagi ke dalam 5 kelompok, yaitu dengan pembagian sebagai berikut : kelompok kontrol negatif mendapat diet normal saja, kelomok kontrol positif mendapat penambahan perlakuan diberi minyak jelantah, dan 3 kelompok lainnya mendapat minyak jelantah dan seduhan tepung kulit pisang kepok. Dari hasil uji statistik didapatkan bahwa tidak ada perbedaan kadar HDL serum pada semua kelompok perlakuan yang signifikan (p = 0,688). Kesimpulannya adalah tidak terdapat pengaruh pemberian seduhan tepung kulit pisang kepok terhadap kadar HDL serum pada tikus putih Rattus norvegicus strain wistar jantan yang diberi minyak jelantah