Perbedaan Kadar Vitamin B1 (Thiamine) Antara Perendaman Dengan Aquades Dan Kitosan Pada Germinasi Beras Coklat

Radikal bebas yang tinggi dalam tubuh manusia dapat menyebabkan timbulnya kanker. Dibutuhkan antioksidan sebagai penangkal dari radikal bebas. Jika jumlah radikal bebas lebih tinggi dan antioksidan tidak dapat melindungi tubuh secara maksimal dapat terjadi stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Vitamin B1 (Thiamine) diketahui memiliki potensi berperan sebagai antioksidan yang berfungsi mengurangi stres oksidatif. Kandungan vitamin B1 (thiamine) yang tinggi terdapat pada bahan makanan jenis biji-­bijian, gandum, dan beras coklat juga termasuk didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar Vitamin B1 (thiamine) antara germinasi beras coklat yang direndam dengan aquades dan kitosan. Desain penelitian yang digunakan adalah experimental laboratory dengan 3 kali pengulangan. Metode pengukuran kandungan vitamin B1 dengan HPLC (High Performance Liquid Chromatography). Hasil penelitian menunjukkan rata – rata kandungan vitamin B1 (Thiamine) pada beras coklat yang digerminasi dan perendaman dengan aquades sebesar 0,23 ± ,028 mg/100 gram, sedangkan pada beras coklat yang digerminasi dan perendaman dengan kitosan sebagai elisitor sebesar 0,24 ± ,030 mg per 100 gram. Perbedaan rata – rata kedua sampel sebesar 0,01 mg/100 gram sampel (Independent T – test p – value 0,701), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak signifikan kandungan vitamin B1 (Thiamine) pada beras coklat yang digerminasi antara yang direndam dengan aquades dan kitosan