Pengaruh Pemberian Seduhan Tepung Kulit Pisang Kepok Terhadap Kadar Ldl Serum Tikus Putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar) Jantan Yang Diberi Minyak Jelantah

Aterosklerosis merupakan penyakit progresif yang dapat menyebabkan timbulnya Penyakit Jantung Koroner (PJK). Aterosklerosis berhubungan erat dengan kadar LDL dalam darah. Peningkatan LDL dalam darah dapat dicegah dengan konsumsi serat larut air dan antioksidan. Kulit pisang kepok merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan kandungan serat larut air dan zat antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian seduhan tepung kulit pisang kepok berbagai dosis terhadap kadar LDL pada tikus yang diberi minyak jelantah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Post Test Control Group, dilakukan pada 24 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi secara acak menjadi 5 kelompok, yaitu (1) kelompok kontrol negatif, (2) kelompok kontrol positif yang diberi minyak jelantah dan aquades, (3) kelompok yang diberi minyak jelantah dan seduhan tepung kulit pisang kepok 0,5 ml/ekor, (4) kelompok yang diberi minyak jelantah dan seduhan tepung kulit pisang kepok 1 ml/ekor, (5) kelompok yang diberi minyak jelantah dan seduhan tepung kulit pisang kepok 2 ml/ekor Kadar LDL diukur dengan menggunakan metode kalorimetris . Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar LDL tertinggi terdapat pada kelompok K(+) yaitu 14,25 mg/dl dan kadar LDL terendah terdapat pada kelompok perlakuan yang diberi dosis seduhan tepung kulit pisang kepok 0,5 ml/ekor yaitu 11,2 mg/dl. Disimpulkan bahwa pemberian seduhan tepung kulit pisang kepok tidak dapat menurunkan secara signifikan rerata kadar LDL serum kelompok tikus putih (Rattus norvegicus Strain Wistar) jantan yang diberi minyak jelantah (p>0,05)