Hubungan Penampilan Makanan Biasa Dengan Sisa Makanan Pasien Di Rumah Sakit Islam Gondanglegi Kabupaten Malang

Penampilan makanan adalah salah satu indikator penilaian seseorang terhadap makanan yang disajikan dan faktor yang mempengaruhi nafsu makan. Nafsu makan pasien yang baik dapat meminimalisir sisa makanan pasien di rumah sakit dan meningkatkan asupan gizi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penampilan makanan yang disajikan dengan sisa makanan pasien di Rumah Sakit Islam Gondanglegi Kabupaten Malang. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel secara stratified random sampling. Data diperoleh dari 92 pasien, yang dirawat di kelas 2 dan 3, pada waktu makan siang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penampilan makanan biasa yang disajikan masuk dalam kategori menarik dan sisa makanan pasien berada dalam standar PGRS 2013. Hasil analisis menggunakan Spearman dengan α=0,05 yaitu, tidak terdapat hubungan antara penampilan makanan yang disajikan dengan sisa makanan pasien pada makan siang baik sayur (p=0,621), lauk nabati (p=0,337), maupun lauk hewani (p=0,891). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi sisa makanan pasien selain penampilan makanan. Saran dari penelitian ini adalah memperbaiki penampilan makanan dari segi garnish dan menambah variasi menu, serta melakukan penelitian lebih lanjut dengan metode kualitatif untuk menggali alasan pasien tidak menghabiskan makanan yang disajikan. Kata kunci : pe