Kandungan Karbohidrat, Protein, Dan Lemak Pada Makanan Siap Saji Khas Indonesia Yang Dianalisis Dengan Menggunakan Analisis Proksimat Dan Software Nutrisurvey

Kejadian obesitas disebabkan karena asupan energi yang berlebih sedangkan energi yang dikeluarkan sedikit, total energi tersebut disumbangkan dari zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Dalam hal ini diperlukan peran ahli gizi untuk memberikan edukasi gizi namun diperlukan data dukung yang tepat. Software NutriSurvey digunakan untuk menghitung dan menganalisis kandungan zat gizi pada makanan, tetapi selama ini belum pernah ada yang membandingkan apakah hasil analisis karbohidrat, protein, dan lemak pada NutriSurvey tersebut tepat dan seakurat uji laboratorium yang menggunakan analisis proksimat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan hasil analisis kandungan karbohidrat, protein, dan lemak pada makanan siap saji khas Indonesia yang dianalisis dengan menggunakan analisis proksimat dan software NutriSurvey 2007. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analisis yang menggunakan 15 sampel makanan siap saji khas Indonesia yang populer di Kota Malang. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan software SPSS 16 for windows. Uji independent t-test digunakan untuk analisis protein dan karbohidrat sedangkan mann-whitney digunakan untuk analisis lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan karbohidrat, protein, dan lemak makanan siap saji khas Indonesia tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara analisis proksimat dan software NutriSurvey 2007 (p>0,05). Alasan tidak terdapat perbedaan disebabkan karena ketepatan dalam memperkirakan bahan makanan yang digunakan, berat bahan, penambahan bahan makanan dalam setiap sajian serta ketepatan dalam perhitungan persentase penyerapan minyak pada saat pengolahan data menggunakan software NutriSurvey 2007. Berdasarkan penelitian ini, maka secara empiris NutriSurvey dapat dijadikan alternatif membantu perhitungan zat gizi suatu makanan dan pembuatan intervensi serta edukasi