Faktor-Faktor Eksternal Yang Berhubungan Dengan Sekret Vagina Abnormal Pada Remaja Putri Di Smp Negeri 13 Kota Malang

Sekret vagina pada remaja merupakan masalah kesehatan reproduksi yang harus diperhatikan. Sekret vagina dapat menjadi petunjuk adanya penyakit yang harus diobati. Selain itu, sekret vagina juga erat kaitannya dengan infertilitas. Faktor-faktor eksternal yang dapat menyebabkan keluarnya sekret vagina antara lain penggunaan pembersih kewanitaan, pantyliner, dan celana dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor eksternal (pembersih kewanitaan, celana dalam, dan pantyliner) yang berhubungan dengan sekret vagina pada remaja putri di SMP Negeri 13 Kota Malang. Desain penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 152 remaja putri. Variabel independen yaitu penggunaan pembersih kewanitaan, pantyliner, dan celana dalam yang diukur dengan menggunakan kuesioner, sedangkan variabel dependennya yaitu sekret vagina pada remaja putri. Hasil uji statistik Chi square dengan α=0,05 diperoleh hasil sebagai berikut: nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan pembersih kewanitaan dengan sekret vagina, nilai signifikansi > 0,05 maka tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan pantyliner dengan sekret vagina, dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan celana dalam dengan sekret vagina. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu faktor eksternal penggunaan pembersih kewanitaan dan celana dalam memiliki hubungan dengan sekret vagina pada remaja putri di SMP Negeri 13 Kota Malang, sedangkan faktor eksternal penggunaan pantyliner tidak memiliki hubungan dengan sekret vagina pada remaja putri di SMP Negeri 13 Kota Malang