Perbandingan Efek Pemberian Ekstrak Kulit Tomat (Lycopersicum Esculentum) Dan Vitamin A Terhadap Kadar Serum Sod (Superoxide Dismutase) Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Galur Wistar Jantan Dengan Diabe

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang diakibatkan oleh defek pada sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya. Ekspos yang lama dengan keadaan hiperglikemia atau peningkatan asam lemak bebas meningkatkan reactive oxigen spesies (ROS). Antioksidan adalah agen pertahanan yang menonaktifkan ROS dan secara signifikan menghambat atau mencegah kerusakan oksidatif. Superoksida dismutase (SOD) adalah suatu enzim yang sangat penting berfungsi sebagai antioksidan intraseluler atau endogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan ekstrak kulit tomat dan vitamin A (Lycopersicum esculentum) terhadap kadar serum SOD (superoxide dismutase) pada tikus (Rattus Norvegicus) galur wistar jantan dengan diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain studi randomized post test only controlled group design pada hewan coba tikus putih (Rattus Norvegicus) galur wistar jantan. Berdasarkan uji One Way Annova menyatakan ada perbedaan yang signifikan (p = 0,024) antar kelompok yang diberikan perlakuan ekstrak kulit tomat dan vitamin A yang dilanjutkan uji Post Hoc Tuckey dan diketahui kelompok yang berbeda secara signifikan adalah kelompok KN (kontrol negatif) dan KVAP1 (kelompok vitamin A dosis 50 mg/kgBB)