Perbandingan Antara Bermain Ular Tangga Dan Game Edukatif Pada Gadget Terhadap Kemampuan Motorik Halus Pada Usia 4-5 Tahun Di Tk Tpi Nurul Huda Kota Malang

Masa usia prasekolah yang berada pada rentan usia 4-6 tahun merupakan fase penting pada tumbuh kembang anak. Pada masa perkembangan dasar berkembang sangat pesat yaitu 50% menjadi 80%,ada 3 komponen penting perkembangan dasar pada manusia yaitu fisik,koqnitif dan motorik. Motorik dibagi menjadi 2 yaitu motorik halus dan motorik kasar. Manfaat motorik halus untuk meningkatkan keterampilan otot kecil. Permainan yang biasa digunakan untuk merangsang motorik halus anak dengan bermain ular tangga dan gadget. Permainan yang berada diera berbeda tersebut diminati anak, dengan itu peneliti ingin membandingkan kedua permainan terhadap kemampuan motorik halus. Design yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy experimental dengan pendekan Counterbalanced design. Sample yang dipilih purpossive sampling dengan jumlah sample 20 orang. Variable yang diukur bermain ular tangga,gadget dan motorik halus pada anak usia prasekolah (4-5 tahun). Uji statistik yang digunakan uji wilcoxon signed rank dan uji manwhitney. Hasil uji wilcoxon signed rank pada ular tangga didapatkan hasil p-value 0,016, sedangkan gadget didapat hasil p-value 0,007 sehingga terdapat pengaruh sebelum dan sesudah pemberian kedua metode permainan terhadap motorik halus anak. Pada uji statistik mannwhitney diperoleh hasil p-value 0,031. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu permainan gadget lebih memiliki pengaruh terhadap motorik halus anak, karena pada gadget stimulus dari pola yang disajiakn bervariasi pada setiap level permaina dengan tingkat kesulitan berbeda sehingga komponen ketercapaian pemenuhan motorik halus tercapai optimal. Disarankan untuk mengoptimalkan perkembangan motorik halus anak sejak usia dini bisa dilakukan dengan metode bermain seperti ular tangga dan gadget