Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Kanker Payudara Terhadap Sikap Remaja Putri Dalam Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Di SMA Negeri 2 Kota Malang

Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Untuk mendeteksi adanya kanker payudara dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudara sendiri atau yang dikenal dengan SADARI. Salah satu upaya untuk memberikan informasi tentang Kanker payudara adalah melalui penyuluhan kesehatan. Penyuluhan kesehatan bertujuan untuk mengubah atau mempengaruhi sikap, perilaku manusia secara individu, kelompok maupun masyarakat. Sikap didefinisikan sebagai pandangan-pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan sikap objek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan tentang kanker payudara terhadap sikap remaja putri dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di SMA Negeri 2 Kota Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah desain pre eksperiment dengan rancangan “One Group Pretest-Postest”. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan jumlah sampel 69 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuisioner untuk mengukur sikap responden. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks menunjukkan bahwa rata-rata sikap remaja putri sebelum dilakukan penyuluhan sebesar 51,20 dan rata-rata setelah penyuluhan menjadi 69,81. Nilai rata-rata sikap remaja putri sesudah penyuluhan lebih besar dari nilai sebelum penyuluhan (69,81>51,20) dengan selisih rata-rata yang signifikan yaitu sebesar 18,61. Nilai Z hitung Wilcoxon Signed Ranks sebesar -7,211 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Sehingga kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara penyuluhan kesehatan tentang kanker payudara terhadap sikap remaja putri dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di SMA Negeri 2 Kota Malang