Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Gout Pada Lansia Dengan Perilaku Pola Makan Di Desa Sugihwaras Kabupaten Nganjuk

Gout adalah penyakit yang timbul akibat kadar asam urat darah yang berlebihan. Gout sering dianggap sebagai penyebab dari berbagai keluhan pada persendian. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku pola makan adalah tingkat pengetahuan, oleh sebab itu dengan pengetahuan yang baik, lansia dapat menjaga pola makan untuk mengontrol kadar gout dalam darah agar tidak berkembang ke tingkat yang lebih parah atau tidak kambuh lagi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan tentang gout pada lansia terhadap perilaku pola makan. Desain penelitian menggunakan studi corelasional pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan simple random sampling kepada 74 lansia. Hasil menunjukkan sebanyak 56 orang (76%) berpengetahuan baik, 13 orang (17%) cukup baik, dan 5 orang (7%) kurang baik. Sedangkan 36 orang (49%) berperilaku pola makan baik, 23 orang (31%) cukup baik, dan 15 orang (20%) kurang baik. Uji statistik menggunakan Rank Spearman menunjukkan adanya hubungan signifikan dengan nilai p value (0,000) < (0,005). Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang gout pada lansia dengan perilaku pola makan