Hubungan Komunikasi Perawat-Klien Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Moh Saleh Probolinggo

Pelayanan rumah sakit yang maksimal selama ini masih terkesan sulit didapatkan oleh masyarakat. Layanan rumah sakit salah satunya adalah asuhan keperawatan. Komunikasi perawat-klien merupakan interaksi yang dilakukan pasien dengan perawat saat melaksanakan kegiatan pengobatan di ruang rawat inap. Kepuasan pasien merupakan nilai subyektif terhadap mutu pelayanan yang diberikan. Penilaian kepuasan pasien dilihat dari bagian mutu pelayanan karena upaya mutu pelayanan harus dapat memberikan kepuasan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi perawat-klien terhadap kepuasan pasien rawat inap di RSUD Dr. Moh Saleh Probolinggo. Adapun desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap di RSUD Moh Saleh Probolinggo yang berjumlah 65 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komunikasi Perawat-klien, sedangkan variabel terikatnya yaitu kepuasan pasien rawat inap. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner yang kemudian dianalisis menggunakan uji Correlation Spearman Rho. Berdasarkan uji Correlation Spearman Rho didapatkan nilai P = 0,000 sehingga H0 ditolak (P<0,05) dan didapatkan hubungan yang signifikan antara komunikasi perawat-klien dengan kepuasan pasien rawat inap. Besar korelasi (r) antara kedua variable adalah 0,444 yang berarti korelasi tersebut bernilai positif dengan hubungan sedang, sehingga semakin baik komunikasi perawat-klien maka semakin meningkatkan kepuasan pasien. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa komunikasi perawat-klien yang diterapkan di RSUD Moh Saleh Probolinggo mampu memberikan kepuasan kepada pasien selama dalam perawatan sehingga perlu dipertahankan dan ditingkatkan