Hubungan Tingkat Aktivitas di Waktu Luang dengan Tingkat Fungsi Kognitif pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pandaan di Pasuruan

Pada lansia terjadi banyak perubahan terutama pada fungsi kognitif. Fungsi kognitif erat kaitannya dengan fungsi otak yang memegang peranan penting dalam memori dan sebagian besar aktivitas sehari-hari. Melakukan aktivitas di waktu luang merupakan salah satu cara untuk menghambat penurunan fungsi kognitif secara berlebihan. Aktivitas di waktu luang yaitu aktivitas dimana lansia menghabiskan waktu luangnya digunakan untuk kesehatan dan kesenangan dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara tingkat aktivitas di waktu luang dengan tingkat fungsi kognitif pada lansia. Jenis penelitian ini adalah studi cross sectional dengan metode non propability sampling. Responden penelitian adalah 52 orang lansia yang berusia > 60 tahun yang berada di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pandaan di Pasuruan. Hasil uji Chi-Square didapatkan ada hubungan antara tingkat aktivitas di waktu luang dengan tingkat fungsi kognitif dimana nilai p = 0.000 (p < 0.05). Penelitian ini menunjukkan ada hubungan positif antara tingkat aktivitas di waktu luang dengan tingkat fungsi kognitif pada lansia. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa aktivitas di waktu luang dapat mempengaruhi fungsi kognitif lansia. Disarankan bagi lansia untuk memilih aktivitas di waktu luang yang cocok agar dapat mempertahankan fungsi kognitifnya dengan baik