Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Waru (Hibiscus Tiliaceus L.) Terhadap Derajat Erosi Pada Gambaran Histopatologi Mukosa Lambung Tikus Rattus Norvegicus Jantan Yang Diinduksi Dengan Indometasin

Penelitian ini menggunakan ekstrak daun waru (Hibiscus tilliaceus L.) dengan kandungannya flavonoid dapat menurunkan erosi pada mukosa lambung. Metode yang digunakan adalah true experimental post test control group design pada 25 ekor tikus wistar yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu Kontrol Negatif (tanpa perlakuan), Kontrol Positif (induksi indometasin), P1 (induksi indometasin + 100 mg/KgBB ekstrak waru), P2 (induksi indometasin + 200 mg/KgBB ekstrak waru), P3 (induksi indometasin + 400 mg/KgBB ekstrak waru). Pada dosis 100 mg/kgBB sudah dapat menurunkan erosi pada lambung walaupun belum dalam bentuk lambung yang normal. Dalam tes non parametrik terdapat perbedaan yang bermakna antara variasi dosis pemberian ekstrak daun waru dengan p 0,002. Pada tes korelasi menunjukkan semakin meningkat dosis ekstrak daun waru maka akan diikuti penurunan derajat erosi mukosa. Jadi pemberian ekstrak daun waru (Hibiscus tiliaceus L.) dapat menurunkan derajat erosi pada mukosa lambung tikus yang diinduksi indometasin