Kadar Ll-37 Serum Pada Berbagai Derajat Keparahan Akne Vulgaris Di Rsud Dr. Saiful Anwar Malang

Akne Vulgaris (AV) merupakan keradangan kronis folikel pilosebasea yang ditandai adanya komedo, papul, kista dan pustul. Patogenesis AV berdasarkan hipotesis terdapat empat faktor yaitu peningkatan produksi sebum, hiperproliferasi keratinosit pada duktus pilosebaseus, proses inflamasi, dan aktifitas Propionibacterium acnes. LL-37 merupakan peptida antimikroba yang diduga berperan pada patogenesis AV. Selain bersifat sebagai antimikroba, LL-37 berperan sebagai imunomodulator dan berperan pada proses penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar LL-37 serum pada berbagai derajat keparahan AV dan hubungan antara kadar LL-37 serum pada berbagai derajat keparahan AV. Desain penelitiannya adalah analitik observasional potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan di Instalasi Rawat Jalan Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. Penelitian ini dilakukan pada 75 subyek yang didiagnosis AV, dengan 26 subyek derajat ringan, 25 subyek derajat sedang dan 24 subyek derajat berat. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan untuk kadar LL-37 serum tiap subyek dengan metode Enzyme-Linked ImmunoSorbent Assay (ELISA) yang dilakukan di Laboratorium Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Hasil pemeriksaan kadar LL-37 dan analisis statistik menunjukkan rerata kadar LL-37 AV ringan yaitu 126.76±62.80 ng/ml, AV sedang 142.75±53.93 ng/ml dan AV berat 192.61±99.92 ng/ml. Pada uji Kruskall-Wallis didapatkan kadar serum LL-37 pada berbagai derajat keparahan AV tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p>0.05). Pada uji korelasi Spearman menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara kadar LL-37 serum dengan berbagai derajat keparahan AV(r=0.256,p=0.027). Kesimpulan penelitian ini tidak didapatkan adanya perbedaan yang bermakna antara kadar LL-37 serum dengan berbagai derajat keparahan AV, tetapi didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara kadar serum LL-37 dengan derajat keparahan AV