Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Tingkat Pendapatan Terhadap Persepsi Pasien Mengenai Penampilan Profesional Dokter (Medical Attire) (Studi Di Puskesmas Dinoyo Kotamadya Malang)

Sistem pelayanan kesehatan mengalami perubahan dari disease centered-care menjadi patient centered-care. Jalinan hubungan baik antara dokter dan pasien menjadi hal yang utama. Dokter harus dapat menghormati keinginan pasien, memahami kebutuhan pasien,memberikan semangat, serta turut serta dalam pelayanan kesehatannya. Untuk membangun hubungan yang baik antara dokter dan pasien, penampilan dokter termasuk hal pertama yang dapat membangun kepercayaan dan kenyamanan pasien. Penilaian pasien tentu berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Perbedaan penilaian tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor latar belakang pendidikan maupun faktor pendapatan pasien. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan pasien terhadap penampilan fisik dokter. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan instrumen berupa kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah pasien di Puskesmas Dinoyo Kota Malang yang telah menyatakan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh pasien lebih nyaman diperiksa oleh dokter laki-laki maupun perempuan yang menggunakan jas putih, sedangkan pakaian atas dan pakaian bawah yang digunakan tidak berepengaruh. Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan tidak berhubungan dengan persepsi pasien terhadap penampilan fisik dokter di Puskesmas Dinoyo Kota Malang (p>0,05). Peneliti menyarankan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penampilan fisik dokter dengan menggunakan indikator yang berbeda