Pengaruh Lama Perendaman Overnight Time Heat Cured Acrylic Resin Dalam Infusa Daun Kemangi (Ocimum Basilicum Linn) 50% Terhadap Kekerasan Permukaan

Heat cured acrylic resin merupakan jenis resin akrilik yang diaktivasi dengan panas dan digunakan sebagai bahan basis gigi tiruan. Penggunaan basis gigi tiruan dengan bahan ini dapat menyebabkan perlekatan Candida albicans. Pencegahan perlekatan Candida albicans dilakukan dengan perendaman menggunakan pembersih gigi tiruan. Perendaman overnight time (6-8 jam) merupakan perendaman yang umum direkomendasikan karena dapat mengurangi aktivitas metabolic Candida albicans lebih besar dari 80%. Infusa daun kemangi (Ocimum basilicum Linn) 50% dapat digunakan sebagai bahan alternatif pembersih gigi tiruan karena terbukti efektif dapat mengurangi aktivitas dari Candida albicans. Perendaman dalam pembersih gigi tiruan dapat mempengaruhi sifat – sifat mekanis yang dimiliki oleh heat cured acrylic resin, salah satunya kekerasan permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa lama perendaman overnight time heat cured acrylic resin dalam infusa daun kemangi (Ocimum basilicum Linn) 50% berpengaruh terhadap kekerasan permukaan. Sampel penelitian berupa plat resin akrilik dengan ukuran 65 mm x 10mm x 2,5 mm sejumlah 20 buah. Sampel kemudian dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok I berjumlah 5 sampel yang direndam dalam infusa daun kemangi 50% selama 10 hari, kelompok II berjumlah 5 sampel yang direndam dalam infusa daun kemangi 50% selama 20 hari, kelompok III berjumlah 5 yang sampel direndam dalam akuades selama 10 hari, dan kelompok IV berjumlah 5 sampel yang direndam dalam akuades selama 20 hari. Hasil penelitian yang diuji dengan menggunakan oneway ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata lama perendaman dengan kekerasan permukaan (p<0.05). Hasil uji LSD juga menunjukkan perbedaan yang signifikan antara lama perendaman dengan kekerasan permukaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah lama perendaman overnight time heat cured acrylic resin dalam infusa daun kemangi (Ocimum basilicum Linn) 50% berpengaruh dalam menurunkan kekerasan permukaan