Pengaruh Gel Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Longa Linn.) Terhadap Peningkatan Jumlah Osteoblas Pasca Pencabutan Gigi Tikus Putih (Rattus Novergicus)

Pencabutan gigi merupakan suatu proses pengeluaran gigi yang melibatkan satu gigi utuh atau akar gigi dari tulang alveolar. Tindakan pencabutan gigi dapat meninggalkan luka tidak hanya pada jaringan lunak, tetapi juga pada jaringan keras. Dalam penyembuhan luka sel osteoblas memiliki peranan yang penting untuk pembentukan tulang pasca pencabutan gigi. Rimpang kunyit merupakan tanaman herbal yang mengandung kurkumin yang mampu merangsang terbentuknya faktor pertumbuhan TGF-ß1, dimana TGF-ß1 memiliki keterlibatan dalam differensiasi osteoblas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gel esktrak rimpang kunyit terhadap jumlah osteoblas pada gigi tikus yang telah dilakukan pencabutan. Metode penelitian ini adalah Randomized Post Test Only Control Group Design. Objek penelitian ini adalah tikus Rattus novergicus jantan yang dibagi dalam 4 kelompok, yaitu: (1) kelompok kontrol (K1), tikus yang dicabut giginya tanpa diberi perlakuan, (2) kelompok 2% (K2), tikus yang dicabut giginya dan diberi gel ekstrak rimpang kunyit dengan dosis 2%, (3) kelompok 4% (K3), tikus yang dicabut giginya dan diberi gel ekstrak rimpang kunyit dengan dosis 4%, (4) kelompok 6% (K4), tikus yang dicabut giginya dan diberi gel ekstrak rimpang kunyit dengan dosis 6%. Setelah dilakukan pencabutan gigi, masing-masing kelompok perlakuan tikus diberi gel ekstrak rimpang kunyit selama 7 hari sebanyak 1 kali sehari. Pada hari ke-8, tikus dikorbankan dan dibedah rahang bawahnya, diambil soket giginya kemudian diproses untuk pemeriksaan histopatologi dibawah mikroskop cahaya dengan perbesaran 400x. Pemeriksaan sediaan soket gigi dilakukan pada 5 lapang pandang. Hasil uji Anova pada penelitian ini didapatkan bahwa kelompok tikus yang diberi perlakuan (K2, K3, K4) memiliki perbedaan jumlah osteoblas yang bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol (K1) (p<0.05), serta terdapat korelasi dan regresi yang kuat antara peningkatan dosis gel ekstrak rimpang kunyit dengan jumlah osteoblas pada soket gigi tikus yang dilakukan pencabutan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gel ekstrak rimpang kunyit dapat meningkatkan jumlah osteoblas pada soket gigi pasca pencabutan gigi tikus putih (Rattus novergicus)