Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Dalam Pengobatan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kota Malang

Tuberkulosis (Tb) Merupakan Suatu Penyakit Yang Ada Sudah Cukup Lama Dan Tersebar Di Seluruh Dunia. Salah Satu Kunci Dari Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Ini Adalah Kepatuhan Dari Pasien. Kepatuhan Pasien Pada Pengobatan Tuberkulosis Dipengaruhi Oleh Banyak Faktor, Salah Satunya Adalah Tingkat Pendidikan. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Adanya Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Kepatuhan Pasien Dalam Pengobatan Tuberkulosis Di Puskesmas Kota Malang. Penelitian Ini Menggunakan Metode Penelitian Observasional Korelatif, Dengan Menggunakan Rancangan Penelitian Cross Sectional, Sebanyak 65 Sampel Pasien Tuberkulosis Diambil Secara Purposive Sampling. Pengambilan Data Dengan Menggunakan Kuisioner Morisky Medication Adherence Scale (Mmas-8) Yang Sudah Di Uji Validitas Dan Reabilitas. Analisa Data Menggunakan Uji Hipotesis Korelasi Chi Square. Dari Hasil Penelitian 65 Responden Didapatkan Sebanyak 29 Responden (44,62%) Masuk Dalam Kategori Kepatuhan Rendah, Sebanyak 18 Responden (27,69%) Masuk Dalam Kategori Kepatuhan Sedang, Dan 18 Responden (27,69%) Masuk Dalam Kategori Kepatuhan Tinggi. Berdasarkan Analisis Data Antara Tingkat Pendidikan Dan Tingkat Kepatuhan Dengan Menggunakan Uji Chi-Square Didapatkan P 0,000 (P < 0,05) Yang Menunjukkan Bahwa Terdapat Hubungan Positif Antara Tingkat Pendidikan Dan Tingkat Kepatuhan Pasien Dalam Pengobatan Tuberkulosis. Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Terdapat Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Tingkat Kepatuhan Pasien Dalam Pengobatan Tuberkulosis Par