Hubungan Sosial Ekonomi dan Pola Tindakan Ibu dalam Perawatan Perianal Terhadap Kejadian Ruam Popok Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Gribig Tahun 2015.

Ruam popok merupakan gangguan kulit berupa peradangan di sekitar daerah yang tertutupi atau sekitar popok yang sering diderita oleh bayi berusia 0-12 bulan. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi terjadinya ruam popok yaitu faktor sosial ekonomi dan pola tindakan ibu dalam perawatan perianal. Cara perawatan bayi yang dilakukan oleh ibu-ibu di Indonesia dipengaruhi oleh budaya dan kebiasaan turun-temurun yang kurang tepat dan dapat merugikan bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sosial ekonomi dan pola tindakan ibu dalam perawatan perianal terhadap kejadian ruam popok pada bayi. Desain penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 89 orang yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuisioner. Analisa data menggunakan chi square dan Fisher’s Exact Test yang menunjukkan adanya hubungan antara sosial ekonomi dan pola tindakan ibu dalam perawatan perianal terhadap kejadian ruam popok (p = 0,000). Oleh karena itu, disarankan bidan mampu memberikan konseling dan informasi kepada ibu tentang cara mencegah terjadinya ruam popok pada bayi melalui perawatan perianal bayi yang benar dan sesuai