Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Durasi Kemajuan Kala I Fase Aktif di BPM Sumidyah Malang.

Kemajuan persalinan kala I fase aktif merupakan saat yang paling melelahkan, berat, dan kebanyakan ibu mulai merasakan nyeri hebat karena rahim mulai lebih aktif, sehingga sering dapat menimbulkan kecemasan. Akibatnya kontraksi rahim melemah sehingga berakibat persalinan lama. Berbagai metode penanganan kecemasan saat persalinan, misalnya relaksasi dengan musik sehingga waktu persalinan menjadi lebih pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik terhadap durasi kemajuan persalinan kala I fase aktif pada ibu yang tidak diberikan musik klasik (kelompok kontrol) dengan ibu yang diberikan musik klasik (kelompok intervensi). Desain penelitian adalah quasy eksperiment, dengan pendekatan static group comparison, dan uji statistik menggunakan Independent t-test. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-November 2015 di BPM Sumidyah Kota Malang dengan jumlah sampel 20 reponden. Teknik pengumpulan data bersumber dari partograf pasien yang pengisiannya dibantu oleh Bidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi mendapatkan kemajuan persalinan 100%, yakni kategori primigravida 7 orang (70%) dan multigravida 3 orang (30%). Sedangkan kelompok kontrol kategori multigravida mendapatkan kemajuan persalinan sebanyak 7 orang (70%) dan 3 orang (30%) tidak mengalami kemajuan persalinan. Dari hasil penelitian diketahui rata-rata dilatasi serviks kelompok intervensi 2,470, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 1,560. Signifikansi/p value sebesar 0,001. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terapi musik klasik terhadap durasi kemajuan persalinan kala I fase aktif, karena nilai p value kurang dari 0,05