Uji Potensi Ekstrak Etanol dan Ekstrak Air Batang Tomat (Solanum lycopersium mill) Sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes sp. dengan Metode Elektrik

Pengunaan insektisida kimiawi merupakan cara efektif, ekonomis, dan efisien, namun menimbulkan dampak negatif seperti meningkatnya residu dan pencemaran lingkungan. Batang tomat mengandung senyawa Alkaloid dan Lycopersicin yang diduga mempunyai potensi sebagai insektisida. Namun belum ada penelitian yang mengunakan batang tomat sebagai insektisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak etanol dan ekstrak air batang tomat (Solanum lycoperium mill) sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes sp. mengunakan metode elektrik. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan desain post test only control group. Konsentrasi ekstrak etanol batang tomat (Solanum lycoperium mill) 12.5%, 25% dan 50% dan konsentrasi ekstrak air batang tomat (Solanum lycoperium mill) 20%, 40% dan 80%. D-aletrin digunakan sebagai kontrol positif dan aquades sebagai kontrol negatif. Waktu pengamatan yang digunakan adalah 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam, 6 jam, dan 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol atau ekstrak air batang tomat (Solanum lycoperium mill) dan semakin lama waktu paparan maka semakin tinggi potensi sebagai insektisida. Hasil ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan antara ekstrak etanol atau ekstrak air batang tomat (Solanum lycoperium mill) terhadap jumlah nyamuk yang mati (p = 0.000). Kesimpulannya ekstrak etanol dan ekstrak air batang tomat (Solanum lycoperium mill) berpotensi sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes sp. dengan LD50 ekstrak etanol konsentrasi 14% pada 5 jam, LD100 konsentrasi 27% pada 5 jam dan LD50 ekstrak air konsentrasi 29% pada 5 jam LD100 konsentrasi 42% pada 5 jam. ( p = 0.000