Hubungan Tingkat Sanitasi Rumah Tangga dan Pencemaran Tanah di Lingkungan Rumah dengan Angka Kejadian Kecacingan pada Siswa di Beberapa Sekolah Dasar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang tahun 2014

Indonesia merupakan negara berkembang yang masih menghadapi masalah tingginya prevalensi penyakit infeksi terutama yang berkaitan dengan kondisi sanitasi rumah dan lingkungan. Salah satu penyakit infeksi tersebut adalah penyakit kecacingan. Infeksi kecacingan merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh anak-anak pada usia sekolah dasar yaitu sekitar 40-60%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat sanitasi rumah tangga dan pencemaran tanah di lingkungan rumah dengan angka kejadian kecacingan pada siswa di beberapa Sekolah Dasar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3, 4, dan 5 dari dua belas Sekolah Dasar di Kecamatan Kedungkandang yang berjumlah 1.552 siswa. peserta yang bersedia mengumpulkan sampel tinja dari 12 sekolah sebanyak 757 siswa namun yang memenuhi kriteria inklusi sebagai responden hanya 110 siswa. Data dikumpulkan dengan cara pemeriksaan tinja melalui metode kato thick smear, observasi sanitasi rumah siswa, dan pemeriksaan tanah dengan metode suzuki. Analisis statistik dilakukan dengan uji komparatif chi-square. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kecacingan pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Kedungkandang sebesar 4,62% dengan jenis cacing yang paling banyak menginfeksi adalah Ascaris lumbricoides (80%). Tingkat sanitasi rumah tangga pada siswa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang tergolong baik. Prevalensi pencemaran tanah di lingkungan rumah adalah 31% dengan jenis cacing yang paling banyak ditemukan adalah Ascaris lumbricoides. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (p=0,009) antara sanitasi rumah tangga dengan kejadian kecacingan dan terdapat hubungan yang signifikan (p=0,038) antara pencemaran tanah dengan kejadian kecacingan