Hubungan Dosis Paparan Genistein dengan Ekspresi HSP-70 pada Embrio Zebrafish (Danio rerio

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dosis paparan genistein dengan ekspresi HSP-70 pada embrio zebrafish. Genistein adalah fitoesterogen yang ditemukan pada kedelai dan mempunyai efek anti kanker, namun diketahui bahwa genistein pada dosis tertentu dapat menyebabkan toksisitas pertumbuhan dan perkembangan serta apoptosis sel. Genistein berperan sebagai agen apoptosis dengan cara menghambat faktor transkripsi HSP-70. HSP-70 digunakan sebagai parameter penelitian karena berperan sebagai penghambat apoptosis sel. Maka dari itu, pemberian genistein dapat memacu terjadinya apoptosis dengan cara menghambat faktor transkripsi HSP-70. Apoptosis sendiri dapat terjadi pada tahap perkembangan embrio. Pengaruh toksik genistein dalam perkembangan embrio belum jelas diteliti. Maka penelitian ini menggunakan sel dalam tahap perkembangan embrio untuk melihat ekspresi HSP-70 setelah dipapar genistein. Penelitian ini menggunakan zebrafish karena perkembangan embrionya analog dengan embriogenesis pada manusia, cepat, dan telur yang transparan. Studi eksperimental ini menggunakan post test only control group design terhadap embrio zebrafish. Sampel dipisahkan menjadi 5 kelompok, yaitu kontrol, paparan genistein dengan dosis 0,1 µM, 1 µM, 2,5 µM, dan 5 µM. Variabel yang diukur adalah ekspresi HSP-70. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan Real-time PCR pada 72 hpf setiap kelompoknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada penurunan ekspresi HSP-70 yang signifikan seiring dengan meningkatnya dosis genistein (Anova, p=0,755). Penurunan yang tidak signifikan ini mungkin terjadi karena tidak adanya stressor yang merangsang ekspresi HSP-70. Maka dari itu diperlukan penelitian yang lebih lanjut tentang hubungan dosis paparan genistein dengan ekspresi HSP-70 menggunakan bahan stressor