Hubungan Antara Tingkat Optimisme Dengan Jenis Koping Stres Mahasiswa Psik Angkatan 2012 Dalam Penyusunan Tugas Akhir

Tugas Akhir adalah karya ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan mendapatkan gelar sarjana. Tugas Akhir bagi mahasiswa merupakan tugas yang tidak mudah, sehingga bisa menjadi sumber stres yang memerlukan cara untuk mengatasinya dengan koping stres. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi koping stres adalah tingkat optimisme. Perbedaan tingkat optimisme setiap individu dapat menentukan jenis koping stres yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan antara tingkat optimisme dengan jenis koping stres mahasiswa PSIK Angkatan 2012 dalam penyusunan Tugas Akhir. Metode describtif korelasional, dengan pendekatan studi crossectional dilakukan terhadap Mahasiswa PSIK Angkatan 2012 yang sedang menyusun proposal Tugas Akhir. Sampel terdiri dari 92 orang (n=92) dipilih dengan tehnik pengambilan sampel probability sampling dengan cara simple random sampling. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah tingkat optimisme dan jenis koping stres. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara tingkat optimisme dengan jenis koping stres (uji Koefisien Kontingensi, p = 0,000 ; r = 0,509). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat optimisme dengan jenis koping stres. Semakin tinggi tingkat optimisme mahasiswa PSIK angkatan 2012 semakin memilih jenis koping stres yang lebih adaptif yaitu problem focused coping