Hubungan Faktor Psikologi Dan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Manajemen Laktasi Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Bekerja Di Wilayah Kerja Puskesmas Bareng Kota Malang

ASI eksklusif adalah pemberian hanya ASI saja, segera setelah bayi lahir sampai umur 6 bulan tanpa makanan atau cairan lain termasuk air putih , kecuali obat dan vitamin. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa faktor psikologi dan tingkat pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dan jumlah sebanyak 51 ibu bekerja yang memiliki bayi usia 6-24 bulan. Variabel yang dinilai pada penelitian ini adalah faktor psikologi, tingkat pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi, dan pemberian ASI eksklusif. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78,4% ibu memiliki faktor psikologi baik, 56,9% tingkat pengetahuan tentang manajemen laktasi cukup, dan 64,7% dapat memberikan ASI eksklusif. Untuk melihat hubungan antara faktor psikologi ibu bekerja dengan pemberian ASI digunakan rumus fisher’s exact test, didapatkan hasil p value 0,000 dengan korelasi kuat yaitu 0,710. Sedangkan analisis tingkat pengetahuan ibu bekerja tentang manajemen laktasi dengan pemberian ASI digunakan rumus likelihood ratio, didapatkan hasil p value 0,0001 dengan korelasi sedang yaitu 0,482. Dapat disimpulkan bahwa faktor psikologi dan tingkat pengetahuan memiliki hubungan dengan pemberian ASI eksklusif