Pengaruh Paparan Televisi Terhadap Kondisi Mental Emosi Pada Anak Prasekolah Di Kelurahan Jodipan Kota Malang

Paparan televisi memiliki dampak positif dan negatif pada anak. Durasi menonton televisi yang terlalu lama dan mengandung tayangan kekerasan akan berdampak negatif pada anak terutama kondisi mental emosi. Kondisi mental emosi merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak. Kuisioner Masalah Mental Emosional (KMME) merupakan alat untuk mendeteksi dini masalah mental emosional pada anak usia 3-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan televisi terhadap kondisi mental emosi pada anak prasekolah. Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional dan uji statistik menggunakan chi-square. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2015 di Kelurahan Jodipan Kota Malang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 168 orang dan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang terpapar televisi adalah sebanyak 87 anak (51,8%) sedangkan yang tidak terpapar televisi adalah sebanyak 81 anak (48,2%) dan anak yang kemungkinan memiliki masalah mental emosi adalah sebanyak 62 anak (36,9%) sedangkan yang tidak mengalami masalah mental emosi adalah sebanyak 106 anak (63,1%). Pada penelitian ini didapatkan tingkat signifikansi 0,000 (<0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah adanya pengaruh paparan televisi terhadap kondisi mental emosi pada anak prasekolah