Kandungan antosianin yang cukup tinggi pada ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) kultivar Gunung Kawi telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber antioksidan. Agar dapat dipertanggungjawabkan potensinya sebagai obat alternatif yang aman, maka status toksik dari ubi jalar ungu kultivar Gunung Kawi ini perlu diteliti. Antosianin dalam jumlah besar akan dieliminasi dan dimetabolisme oleh hepar, sehingga hepar adalah organ yang penting sebagai indikator toksiknya antosianin dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek toksik dari antosianin yang terdapat pada ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) kultivar Gunung Kawi terhadap histopatologi hepar pada tikus putih (Rattus norvegicus) strain Wistar. Jenis penelitian in...
Ubi jalar ungu, salah satu dari beberapa jenis ubi jalar yang sering dijumpai di Indonesia, mengandu...
Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) varietas ungu diketahui mengandung senyawa antosianin yang memiliki b...
Pengobatan herbal semakin berkembang seiring dengan berpindahnya fokus masyarakat terhadap kesehatan...
Antosianin merupakan senyawa organik dari keluarga flavonoid yang dapat berfungsi sebagai antioksida...
Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) mengandung senyawa antosianin yang memiliki berbagai manfaat seb...
Antosianin termasuk golongan flavonoid, pada dosis tinggi diduga berbahaya bagi hepar. Tujuan dari p...
Antosianin Dalam Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.) Ungu Kultivar Gunung Kawi Bermanfaat Sebagai Anti Ok...
Antosianin adalah pigmen larut air yang secara alami terdapat pada berbagai jenis tumbuhan. Pigmen a...
Indonesia memiliki keanekaragaman flora yang memiliki peluang sebagai pengembangan pengobatan fitofa...
Pergeseran pola hidup masyarakat menjadi serba modern menyebabkan terbentuknya senyawa radikal bebas...
Antosianin memiliki manfaat utama sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Ubi jalar ungu merupakan sa...
Ubi jalar ungu, salah satu dari beberapa jenis ubi jalar yang sering dijumpai di Indonesia, mengandu...
Antosianin merupakan pigmen warna ungu yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan merupakan salah sa...
Ipomoea batatas L. merupakan sumber pangan yang mudah dicari di Indonesia. Ubi jalar ungu memiliki k...
Efek antioksidan pada zat antosianin yang dikandung ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) memiliki po...
Ubi jalar ungu, salah satu dari beberapa jenis ubi jalar yang sering dijumpai di Indonesia, mengandu...
Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) varietas ungu diketahui mengandung senyawa antosianin yang memiliki b...
Pengobatan herbal semakin berkembang seiring dengan berpindahnya fokus masyarakat terhadap kesehatan...
Antosianin merupakan senyawa organik dari keluarga flavonoid yang dapat berfungsi sebagai antioksida...
Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) mengandung senyawa antosianin yang memiliki berbagai manfaat seb...
Antosianin termasuk golongan flavonoid, pada dosis tinggi diduga berbahaya bagi hepar. Tujuan dari p...
Antosianin Dalam Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.) Ungu Kultivar Gunung Kawi Bermanfaat Sebagai Anti Ok...
Antosianin adalah pigmen larut air yang secara alami terdapat pada berbagai jenis tumbuhan. Pigmen a...
Indonesia memiliki keanekaragaman flora yang memiliki peluang sebagai pengembangan pengobatan fitofa...
Pergeseran pola hidup masyarakat menjadi serba modern menyebabkan terbentuknya senyawa radikal bebas...
Antosianin memiliki manfaat utama sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Ubi jalar ungu merupakan sa...
Ubi jalar ungu, salah satu dari beberapa jenis ubi jalar yang sering dijumpai di Indonesia, mengandu...
Antosianin merupakan pigmen warna ungu yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan merupakan salah sa...
Ipomoea batatas L. merupakan sumber pangan yang mudah dicari di Indonesia. Ubi jalar ungu memiliki k...
Efek antioksidan pada zat antosianin yang dikandung ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) memiliki po...
Ubi jalar ungu, salah satu dari beberapa jenis ubi jalar yang sering dijumpai di Indonesia, mengandu...
Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) varietas ungu diketahui mengandung senyawa antosianin yang memiliki b...
Pengobatan herbal semakin berkembang seiring dengan berpindahnya fokus masyarakat terhadap kesehatan...