Pengaruh Ekstrak Etanol 70% Hydrocotyle Sibthorpioides Lam. Terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Pada Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Obat Anti Tuberkulosis

Hepar berperan penting dalam metabolisme sebagian besar obat. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya drug induced liver injury (DILI). Obat anti tuberkulosis (OAT) yang dapat menginduksi kerusakan hepar diantaranya, seperti isoniazid, rifampin, dan pirazinamid. Salah satu tanaman yang berkhasiat untuk pengobatan penyakit hepar adalah Hydrocotyle sibthorpioides Lam. atau di Indonesia lebih dikenal sebagai Semanggi Gunung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ekstrak etanol 70% Hydrocotyle sibthorpioides Lam. terhadap gambaran histopatologi hepar pada tikus Wistar jantan yang diinduksi obat anti tuberkulosis. Sebanyak 30 ekor tikus Wistar jantan dibagi dalam lima kelompok, yaitu grup I (normal), grup II (induksi OAT), grup III, IV, dan V (induksi OAT + ekstrak 50, 100, dan 200 mg/kgBB). Dosis OAT yang digunakan adalah isoniazid dan rifampin masing-masing 50 mg/kgBB serta pirazinamid 135 mg/kgBB selama 30 hari. Kerusakan hepar diamati melalui gambaran histopatologi hepar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbaikan kerusakan hepar setelah pemberian ekstrak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak Hydrocotyle sibthorpioides Lam. sebagai hepatoprotektif menunjukkan perbaikan pada gambaran histopatologi hepar yang diinduksi OAT