Pengaruh Ekstrak Xanthone Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) Terhadap Peningkatan Konsentrasi Nitric Oxide (No) Pada Human Umbilical Vein Endhotelial Cells (Huvecs) Yang Dipapar Lipopolisakarida.

Latar Belakang : Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit degeneratif yang jumlahnya semakin meningkat dengar bertambahnya tahun dan usia bisa disertai dengan arteriosclerosis. Penyakit degeneratif vaskular yang umumnya dari lemak yang abnormal (dislipidemia), dapat juga dikarenakan proses inflamasi akibat bakteri, terutama bakteri dengan penghasil LPS (lipopolisakarida) sehingga terbentuk kadar ROS tinggi dalam darah. Tujuan : mengetahui pengaruh ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap kadar Nitric Oxide dari kultur Human Umbilical Vein Endothelial Cells (HUVECs). Material dan Metode : Subjek penelitian adalah kultur jaringan HUVECs. Umbilikus diperoleh dari persalinan melalui operasi caessar, dikultur dengan paparan LPS, kemudian dilakukan perlakuan EKM ( ekstrak kulit manggis) dan dilakukan pengamatan NO di jam ke 6 dan ke 24. Hasil : Pada kelompok kontrol positif , paparan LPS pada kultur endotel HUVECs dapat menurunkan konsentrasi NO. Pemberian ekstrak kulit manggis dengan konsentrasi 1 μg/ml meningkatkan konsentrasi NO pada HUVECs yang dipapar LPS mendekati angka kontrol negatif dimana merupakan perwakilan kelompok normal. Pemberian ekstrak kulit manggis konsentrasi 2 μg/ml dan 4 μg/ml didapatkan konsentrasi NO cenderung menurun dibanding dengan konsentrasi 1 μg/ml. Ekstrak kulit manggis dapat meningkatkan konsentrasi NO pada HUVECs setelah dipapar LPS dengan dosis optimal 1 μg/ml. Tidak ada pengaruh signifikan dengan jam pemaparan. Kesimpulan : Ekstrak kulit manggis dapat meningkatkan kadar NO pada kondisi pemaparan LPS, Evaluasi lebih lanjut dibutuhkan untuk memastikan efek inhibitorik Xanthone kulit manggis Garcinia mangosteen L. terhadap radikal bebas