Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Adaptasi Psikologis Terhadap Terapi Hemodialisis Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Di Rst Dr. Soepraoen Malang

Penyakit Gagal Ginjal Kronis Merupakan Penyakit Akibat Penurunan Progresif Ginjal Dimana Dalam Proses Penatalaksanaannya Diperlukan Berbagai Macam Cara, Misalnya Dengan Terapi Hemodialisis. Terapi Hemodialisis Biasanya Dilakukan Pasien Gagal Ginjal Kronis Seumur Hidupnya, Sehingga Dibutuhkan Adaptasi Psikologis Yang Baik Terhadap Terapi Hemodialisis Tersebut. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Adaptasi Psikologis Pasien Gagal Ginjal Kronis Terhadap Terapi Hemodialisis Di Rst Soepraoen Malang. Desain Penelitian Yang Digunakan Adalah Studi Korelasi Dengan Pendekatan Cross Sectional. Sampel Dipilih Dengan Menggunakan Teknik Purpossive Sampling Dengan Jumlah Sampel 35 Orang. Variabel Yang Diukur Dalam Penelitian Adalah Dukungan Keluarga Dan Tingkat Adaptasi Pasien Gagal Ginjal Kronik Dalam Menjalani Terapi Hemodialisis. Uji Statistik Yang Digunakan Adalah Korelasi Spearman Dengan Taraf Kepercayaan 95%. Hasil Analisa Univariat Menunjukkan Jika Aspek Dukungan Keluarga Yang Baik Yaitu Dukungan Emosional (100%) Dan Aspek Adaptasi Yang Baik Yaitu Regulasi Emosi (94%). Sedangkan Hasil Analisa Bivariat Menunjukkan Adanya Hubungan Yang Signifikan Antara Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Adaptasi Terhadap Terapi Hemodialisis Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik (P=0,006), Dengan Kekuatan Korelasi Sebesar 0,458. Oleh Karena Itu, Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Semakin Tinggi Dukungan Yang Diberikan Oleh Keluarga Maka Semakin Tinggi Pula Tingkat Adaptasi Pasien Gagal Ginjal Kronik Dalam Menjalani Terapi Hemodialisis. Berdasarkan Hasil Penelitian Ini, Disarankan Agar Meningkatkan Keterlibatan Keluarga Dalam Program Terapi Dan Perawatan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik