Perbedaan Tingkat Pengetahuan Dan Kemauan Menolong Korban Henti Jantung Setelah Diberikan Modul Virtual Android Resusitasi Jantung Paru Pada Siswa Sma Negeri 8 Dan Sma Negeri 9 Malang.

Resusitasi Jantung Paru Adalah Suatu Tindakan Darurat, Sebagai Suatu Usaha Untuk Mengembalikan Keadaan Henti Napas Dan Henti Jantung, Guna Mencegah Kematian Biologis. Bystander Rjp Sendiri Merupakan Komponen Yang Paling Penting Dalam Menyelamatkan Korban Henti Jantung Yang Terjadi Di Luar Rumah Sakit. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Modul Virtual Android Resusitasi Jantung Paru Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Kemauan Menolong Korban Henti Jantung Pada Siswa Sma Negeri 8 Dan Sma Negeri 9 Malang. Metode Dalam Penelitian Ini Menggunakan Desain Penelitian Quasy Experimental Berupa Non-Equivalent Control Group Pretest-Posttest Design, 86 Siswa Sebagai Responden Yang Dibagi Kedalam Kelompok Perlakuan Dan Kontrol Dimana Masing-Masing Kelompok Terdapat 43 Siswa. Data Diambil Dengan Menggunakan Kuesioner, Kemudian Dianalisa Menggunkan Spss Dan Uji Hipotesis Non-Parametrik Mann-Whitney Dan Chi-Square. Hasil Uji Statistic Mann-Whitney Pada Responden Adalah Tidak Terdapat Perbedaan Antara Tingkat Pengetahuan Kelompok Perlakuan Dengan Kelompok Kontrol Dengan Nilai P-Value = 0.268 (P-Value > 0,05). Sedangkan Uji Statistik Chi-Square Menunjukkan Tidak Terdapat Perbedaan Kemauan Menolong Korban Henti Jantung Antara Kelompok Perlakuan Dengan Kelompok Kontrol. Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Tidak Terdapat Perbedaan Tingkat Pengetahuan Dan Kemauan Menolong Korban Henti Jantung Antara Siswa Sma Negeri 8 Dan Sma Negeri 9 Malang Setelah Diberikan Modul Virtual Android Resusitasi Jantung Paru