Hubungan Antara Tingkat Stres Akademik Terhadap Kejadian Irritable Bowel Syndrome (Ibs) Pada Siswa Sma Program Akselerasi Di Kota Malang

Stres Akademik Merupakan Suatu Perasaan Tertekan Yang Dialami Individu Yang Yang Disebabkan Oleh Ilmu Pengetahuan Dan Pendidikan. Peningkatan Tingkat Stres Akademik Akan Memicu Peningkatan Kinerja Bowel Yang Dapat Menyebabkan Berbagai Gangguan Sistem Pencernaan, Kumpulan Berbagai Gejala Pada Gangguan Sistem Pencernaan Disebut Dengan Irritable Bowel Syndrome (Ibs). Penelitian Ini Bertujuan Untuk Menganalisa Adanya Hubungan Antara Tingkat Stres Akademik Terhadap Kejadian Ibs Pada Siswa Sma Program Akselerasi Di Kota Malang. Penelitian Ini Menggunakan Rancangan Penelitian Observasional Analitik Dengan Pendekatan Cross Sectional. Sampel Dipilih Dengan Cara Total Sampling Pada Siswa Sma Program Akselerasi Kelas Xii Di Kota Malang (N=57). Variabel Yang Diukur Dalam Penelitian Ini Adalah Tingkat Stres Akademik, Dan Kejadian Ibs. Hasil Penelitian Pada Uji Contingency Coefficient Didapatkan Hubungan Yang Cukup Bermakna Antara Tingkat Stres Terhadap Kejadian Ibs (P<0,05) Dengan Nilai Contingency Coefficient 0,320 Dan Didapatkan Or Untuk Tingkat Stres Berat Dengan Tingkat Stres Sedang Terhadap Kejadian Ibs Sebesar 0,808 (44,6%). Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Semakin Meningkatnya Tingkat Stres Akademik Memiliki Hubungan Terhadap Meningkatnya Kejadian Ibs Pada Siswa Sma Program Akselerasi Di Kota Malan