Pengaruh Biblioterapi Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Lansia Dengan Depresi Di Komunitas Senam Tera Lansia, Malang.

Depresi Merupakan Masalah Kesehatan Jiwa Yang Seringkali Menyerang Lansia. Depresi Ialah Suasana Perasaan Tertekan (Depressed Mood) Yang Dapat Merupakan Suatu Diagnosis Penyakit Atau Sebagai Sebuah Gejala Atau Respons Dari Kondisi Penyakit Lain Dan Stres Terhadap Lingkungan. Depresi Pada Lansia Dapat Dikurangi Dengan Berbagai Cara, Salah Satunya Adalah Terapi Membaca (Bibliotherapy). Biblioterapi Memfasilitasi Pengungkapan Diri, Penerimaan Diri, Dan Aktualisasi Diri Seseorang Sehingga Berguna Untuk Menurunkan Depresi Ringan-Moderat. Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Pengaruh Terapi Membaca (Bibliotherapy) Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Komunitas Senam Tera Lansia “Sasana Gadang” Malang. Desain Penelitian Yang Digunakan Adalah Pre-Experiment One Group Pretest-Posttest Design, Dan Pengambilan Sampel Dilakukan Dengan Purposive Sampling Sehingga Didapatkan 20 Responden. Instrumen Pengumpulan Data Dalam Penelitian Ini Adalah Kuesioner Dengan Menggunakan Alat Ukur Tingkat Depresi “Geriatric Depression Scale”. Kemudian Data Dianalisa Berdasarkan Uji T Paired Didapatkan Tingkat Signifikansi Sebesar 0,000 < Α 0,05. Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Terapi Membaca (Bibliotherapy) Dapat Menurunkan Tingkat Depresi Pada Lansia Dengan Depresi Ringan Sampai Sedang. Berdasarkan Hasil Penelitian Ini, Disarankan Terapi Membaca (Bibliotherapy) Dapat Dijadikan Sebagai Metode Alternatif Tindakan Keperawatan Yang Dapat Dilaksanakan Di Keperawatan Geronti