Hubungan Karakteristik Ibu dengan Perilaku Ibu dalam Memberikan Stimulasi Perkembangan Anak Usia Prasekolah 3-6 Tahun di TK ABA 32 Malang

Setiap anak perlu mendapatkan stimulus yang tepat sedini mungkin agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Peran aktif orang tua terhadap pemberian stimulus pada anak sangat diperlukan terutama pada saat usia balita. Perilaku ibu dalam memberikan stimulus tumbuh kembang pada anak mungkin berkaitan dengan karakteristik ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu dengan perilaku ibu dalam memberikan stimulasi perkembangan pada anak di usia prasekolah 3-6 tahun di TK ABA 32 Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 93 responden. Berdasarkan uji analitik dengan menggunakan Chi Square didapatkan ada 5 karakteristik ibu yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam memberikan stimulasi yaitu usia ibu (p=0,029), jumlah anak (p=0,042), tingkat pendidikan ibu (p=0,033), status pekerjaan ibu (p=0,024), dan tingkat pendapatan keluarga (p=0,001). Jumlah sumber informasi yang didapatkan ibu tidak signifikan dengan perilaku ibu (p=0,087). Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat pendidikan ibu, semakin tinggi tingkat pendapatan keluarga, ibu tidak bekerja, semakin produktif umur ibu, dan semakin sedikit jumlah anak dalam keluarga, maka perilaku ibu dalam memberikan stimulasi perkembangan anaknya yang berusia prasekolah 3-6 tahun juga akan semakin baik