Hubungan Antara Gaya Hidup Terhadap Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia Di Posyandu Lansia Kertosari I Malang

Proses penuaan yang terjadi pada lansia dapat menyebabkan terganggunya berbagai sistem, salah satunya di otak yaitu perubahan fungsi kognitif. Beberapa gaya hidup seperti kualitas tidur, aktivitas fisik dan kebiasaan merokok akan berdampak pada fungsi kognitif. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup terhadap fungsi kognitif lanjut usia di Posyandu Lansia Kertosari I Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah purpossive sampling dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 43 responden. Hasil penelitian memperihatkan bahwa fungsi kognitif pada lansia di Posyandu Lansia Kertosari I Malang termasuk fungsi kognitif normal sebanyak 37 responden (86%), aktivitas fisik yang aktif yaitu sebanyak 8 (18,6%), kualitas tidur baik yaitu sebanyak 31 responden (72%), dan lansia yang tidak merokok 33 responden (76,7%).Dari hasil pengolahan data menggunakan uji statistik spearmen dan pearson pada SPSS for windows 16 dengan taraf signifikansi 95% (α = 0,05) diperoleh nilai p>0,05 unutuk variabel aktivitas fisik dan kebiasaan merokok sedangkan untuk variabel kualitas tidur diperoleh nilai p<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari beberapa gaya hidup yang berhubungan dengan fungsi kognitif adalah kualitas tidur, sedangkan aktivitas fisik dan kebiasaan merokok tidak berhubungan dengan fungsi kognitif. Saran untuk penelitian selanjutnya untuk mengambil sampel dengan jumlah yang lebih banyak dan meneliti faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi fungsi kognitif seperti aktivitas sosial, pekerjaan dan asupan nutrisi