Pengaruh Profil Lipid terhadap Perbaikan Pasien Stroke Iskemik Akut yang Diukur dengan NIHSS.

Stroke merupakan suatu gangguan fungsi otak lokal maupun luas yang terjadi secara mendadak dan cepat, berlangsung lebih dari 24 jam, dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain selain vaskuler. Stroke menduduki urutan ketiga sebagai penyebab utama kematian setelah penyakit jantung koroner dan kanker di negara-negara berkembang. Kurang lebih 85% stroke diakibatkan oleh adanya penyumbatan (iskemik), sisanya diakibatkan oleh adanya pendarahan di otak. Berdasarkan patofisiologi stroke iskemik akut, kolesterol total, Low Density Lipoprotein (LDL), dan trigliserida (TG) sangat berperan penting terhadap perburukan dan manifestasi klinis pasien pada proses inflamasi, yaitu dengan memicu eskpresi molekul adhesi sel, aktivasi cox-2, dan sitokin mediator pro inflamasi (IL1, IL6, dan TNFα). Selain itu, LDL berperan dalam pelepasan molekul pro apoptosis seperti sitokrom, c. caspace, tetapi jalur ini dihambat oleh High Density Lipoprotein (HDL) dengan mengaktifkan protein kinase Akt.Ada beberapa penelitian terdahulu terhadap manifestasi klinis pasien stroke iskemik akut dengan ApoE, tetapi penelitian tentang profil lipid masih belum ada. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh profil lipid (profil lipid normal dan dislipidemia) terhadap perbaikan pasien stroke iskemik akut yang diukur dengan National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS). Desain penelitian ini adalah kohort retrospektif dengan pengambilan sampel dilakukan selama 4 bulan (Juli 2014 hingga Oktober 2014). Sampel penelitian ini adalah 28 pasien stroke iskemik akut di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Sampel penelitian digolongkan menjadi kelompok pasien stroke iskemik akut yang memiliki profil lipid normal dan pasien stroke iskemik akut yang menunjukkan dislipidemia. Hasil uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square untuk perbaikan pasien (p=0,445) dan uji Regresi Logistik Ordinal untuk perbaikan pasien (kolesterol total p=0,174; LDL p=0,775; HDL p=0,026; TG p=0,347).Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pasien yang memiliki profil lipid normal saat awal perawatan cenderung memiliki perbaikan yang sama dengan pasien yang menunjukkan dislipidemia. Selain itu, semakin tinggi kadar HDL, semakin tinggi pula tingkat perbaikan pasien stroke iskemik akut