Analisis Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Pelayanan Gizi dan Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram.

Pelayanan gizi dikatakan berhasil jika memenuhi kriteria Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu ketepatan waktu pemberian makan (≥ 90%), tidak adanya kesalahan pemberian diet (100%) dan sisa makanan (≤20%). Jika SPM terpenuhi, maka pasien akan puas terhadap pelayanan gizi yang diberikan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pelayanan gizi yang dilakukan oleh RSUD Kota Mataram dengan SPM rumah sakit dan kepuasan pasien. Desain penelitian ini bersifat crossectional. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling. Variabel yang diukur adalah ketepatan diet yang diterima pasien, ketepatan waktu penyajian makan dan sisa makanan pasien dan kemudian dihubungkan dengan tingkat kepuasan pasien dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil analisis menunjukkan bahwa 17,6% pasien menerima diet dengan tepat, 47,1% pasien menerima penyajian makan tepat waktu, sisa makanan pasien yang terjadi sebesar 28,24% dan 94,1% pasien puas dengan pelayanan gizi. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p=0,228 dan r=-0,212 untuk hubungan antara kepuasan pasien dengan ketepatan diet, p=0,934 dan r=-0,015 dengan ketepatan waktu penyajian makan dan p=0,130, r=-0,265 dengan sisa makanan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pelayanan gizi (ketepatan diet, ketepatan waktu penyajian, dan sisa makanan pasien) dengan tingkat kepuasan pasien. Pelayanan gizi di RSUD Kota Mataram belum sesuai dengan SPM karena nilainya masih di bawah standar