Profil Pasien dan Akurasi diagnosa Frozen Section Tumor Payudara di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum dr. Saiful Anwar Malang Periode Tahun 2011-2013.

Kanker payudara merupakan penyebab kematian tertinggi akibat keganasan pada wanita yang semakin meningkat. Frozen section merupakan alat uji diagnostik intraoperatif yang dapat menentukan sifat tumor jinak maupun ganas dalam waktu yang singkat. Frozen section dapat menjadi petunjuk dalam menentukan tindakan saat operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien dan akurasi diagnosa Frozen section penderita tumor payudara di Instalasi Patologi Anatomi RSU dr. Saiful Anwar Malang Periode Tahun 2011-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia penderita tumor payudara paling muda adalah 26 tahun dan paling tua adalah 86 tahun. Penderita tumor payudara terbanyak berusia antara 41 - 50 tahun. Kasus tumor payudara jinak terbanyak adalah Fibroadenoma dan kasus tumor payudara ganas terbanyak adalah Infiltrating Ductal Carcinoma. Terdapat 209 kasus pasien tumor payudara yang dilakukan pemeriksaan Frozen section dan dilanjutkan dengan pemeriksaan histopatologi hasil operasi namun yang bisa dilakukan uji diagnostik hanya 200 kasus 9 sisanya termasuk Grey zone. Dari 200 kasus tersebut diperoleh akurasi sebesar 100% dengan sensitivitas pemeriksaan Frozen Section terhadap tumor payudara sebesar 100%, spesifisitas 100%, nilai prediksi positif 100%, nilai prediksi negatif 100%. Pada pemeriksaan Frozen section ini didapatkan nilai sensitivitas dan spesifisitas yang cukup tinggi. Meskipun demikian ahli patologi anatomi perlu memperhatikan bahwa masih ada kemungkinan terjadinya hasil positif semu dan hasil negatif semu pada pemeriksaan Frozen section. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Frozen section memiliki akurasi diagnosis yang tinggi sebagai pemeriksaan tumor payudara intraoperatif